Final Super Series, Ajang yang Ditunggu-tunggu

10 Desember 2008 at 5:13 pm 5 komentar

Dalam tempo seminggu, ajang anyar super bergengsi akan segera digelar di Kota Kinabalu, Malaysia. Final Super Series yang tahun lalu ditunda akhirnya untuk pertama kalinya digelar pada tanggal 18-21 Desember 2008. Sangat dinanti-nantikan oleh pecinta olahraga tepok bulu dari seluruh dunia, namun belum ada kabar apa pun mengenai stasiun TV yang akan menayangkannya di dalam negeri.

Turnamen ini tentu saja super bergengsi karena setiap partai hanya mempertandingkan delapan wakil, dan setiap negara hanya boleh memiliki maksimal dua wakil per partai. Karenanya, dapat dipastikan yang berlaga adalah para pemain terbaik dunia.

Indonesia sendiri mendapatkan enam tempat (atau lima setengah, karena Tony Gunawan berbendera Amerika Serikat). Masing-masing dua “kursi” di tunggal dan ganda putra, dan masing-masing satu “kursi” di ganda putri dan campuran.

Jumlah wakil Indonesia kalah dari Tiongkok (9) dan Denmark (7). Sedangkan negara lain yang turut mendapat jatah elit tersebut adalah Korea (5), Malaysia (4), Hong Kong (3), Inggris (2). Sedangkan Perancis, Thailand, Jerman, dan Jepang masing-masing mendapat satu tempat.

Turnamen ini akan menggunakan sistem round robin yang berarti setiap pemain akan berhadapan dengan tujuh wakil lainnya untuk menentukan poin tertinggi dan menjadi pemenang.

Sayang, sampai berita ini naik, masih belum ada kabar stasiun TV lokal mana yang akan menayangkan (itu pun jika ada yang akan menayangkan…).

Tunggal Putra

Indonesia akan diwakili oleh Sony Dwi Kuncoro (peringkat empat dunia) dan Taufik Hidayat (peringkat tujuh dunia). Lawan tersulit mereka tetap trio Lin Dan (CHN), Lee Chong Wei (MAS), dan Peter Gade (DEN); tetapi tiga pemain lainnya juga bukan pemain ‘hijau’, dan mereka terbukti mampu membuat kejutan: Chen Jin (CHN), Joachim Persson (DEN), dan Chan Yan Kit (HKG). Taufik sedang berada dalam performa terbaiknya akhir tahun ini, demikian juga dengan Sony. Mari berharap cedera yang pernah menghantui mereka tidak kembali kambuh pada ahad penting ini.

Ganda Putra

Indonesia diwakili oleh duo “tua” dan “muda.” Duo “tua” diwakili oleh Candra Wijaya/Tony Gunawan, sedangkan duo “muda” (tetapi dengan pengalaman tingkat senior) adalah Markis Kido/Hendra Setiawan. Markis yang telah kembali berlatih setelah istirahat dari cederanya yang kambuh di Hong Kong Terbuka awal bulan ini berjanji memberikan penampilan terbaiknya di Kota Kinabalu. Semoga rentetan gelar juara Markis/Hendra akan dilengkapi dengan gelar juara Final Super Series.

Penantang mereka adalah dua pasangan Malaysia, Zakry Abdul Latif/Fairuzizuan Tazari dan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong; dua pasang Denmark, Lars Paaske/Jonas Rasmussen dan Mathias Boe/Carsten Mogensen; Fu Haifeng/Cai Yun (CHN); dan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae (KOR).

Tunggal Putri

Tidak ada wakil Indonesia disini. Lima dari delapan wakil adalah atlit atau eks-atlit Tiongkok (CHN): Zhou Mi, Zhu Lin, Lu Lan, Pi Hongyan, dan Xu Huaiwen. Tiga lainnya adalah Wang Chen (HKG), Tine Rasmussen (DEN), dan Hwang Hye Youn (KOR).

Ganda Putri

Indonesia diwakili oleh Lilyana Natsir/Vita Marissa dan mereka akan kembali bersua dengan pasangan papan atas dari lima negara: Du Jing/Yu Yang dan Zhao Yunlei/Cheng Shu (CHN), Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung dan Ha Jung Eun/Kim Min Jung (KOR), Wong Pei Tty/Chin Eei Hui (MAS), Lena Frier Kristiansen/Kamilla Rytter Juhl (DEN), dan Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna (JPN). Pasangan Tiongkok akan tetap menjadi tembok penghalang utama.

Ganda Campuran

Sayang Flandy Limpele dan Vita Marissa diceraikan sehingga Nova Widianto/Lilyana Natsir akan berjuang sendirian di partai ini. Jumlah negara partisipan di partai inilah yang paling beraneka ragam. Thailand mengirim Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, Inggris mengirim Anthony Clark/Donna Kellogg dan Robert Blair/Imogen Bankier, Korea mengirim Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, Denmark mengirim Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, dan Tiongkok mengirim He Hanbin/Yu Yang dan Xie Zhongbo/Zhang Yawen. Kekuatan di partai ini merata dan hasilnya tidak mudah diduga.

Tetapi apa pun yang terjadi, segenap tanah air Indonesia akan mendukung pejuang merah-putih di tanah jiran minggu depan.

YOSH!

Entry filed under: Turnamen. Tags: , , , , , , , , , , , , .

Peringkat Atlit Indonesia (4 Des 2008) Kegagalan di Hongkong: Apa biang keladinya?

5 Komentar Add your own

  • 1. sinta  |  14 Desember 2008 pukul 3:31 pm

    Selamat bertanding u/ atlet Indonesia. especially to hendra & butet cayoo..

    Balas
  • 2. anaaaaa setiawan  |  15 Desember 2008 pukul 10:45 am

    selamat berjuang bwt smua atlet ina di final ss, khususnya bwt kk hendra..^^
    semagaaaaat..^^

    Balas
  • 3. aryo utomo  |  16 Desember 2008 pukul 9:25 pm

    Selamat berjuang para pemain Indonesia. Semoga bisa bawa pulang gelar sebanyak-banyaknya. Selama ini saya ikuti berita bulutangkis lewat CINTA OLAHRAGA INDONESIA di http://www.cinta-olahraga-indonesia.co.cc Lumayan lengkap meskipun disadur dari beberapa sumber. Tapi dengan adanya bulutangkis.wordpress.com jadi tambah lengkap deh. Salut

    Balas
  • 4. azzula  |  5 Februari 2009 pukul 2:34 pm

    baoooo……….. q ngefens bwanget ma km
    kapan km tanding??? q doain menang yaaaaaaaa
    tp g dengan wakil negaraku INDONESIA

    Balas
  • 5. diLLa MariSSa  |  10 Februari 2009 pukul 7:45 pm

    truzz mju………
    mnangkn emas d SS,,,,…..
    trzlh b’juang……
    pntng mnyerah,,,,,,,

    ayo k’vita,k’butet,k’maria……..

    Balas

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Kalender

Desember 2008
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031